Rabu, 09 Mei 2012

Kista itu apa?

Kenapa kista?
Awalnya saya tidak terlalu peduli mengenai penyakit ini. Sering mendengar kata kista tapi tidak pernah mencari tahu. Lalu pagi tadi, saya menonton acara televisi sebuah talk show yang membahas tentang kista. Dan saat mendengar kista itu apa, saya merasa seram sendiri. Baiklah saya akan menjelaskan informasi yang saya dapat tadi pagi.

Kista : adalah tumor jinak di yang paling sering ditemui. Bentuknya kistik, berisi cairan kental, dan ada pula yang berbentuk anggur. Kista juga ada yang berisi udara, cairan, nanah, ataupun bahan-bahan lainnya, menurut http://id.wikipedia.org/wiki/Kista.

Ciri-cirinya: sakit perut saat haid (namun jangan setiap sakit perut dikira kista yaa), nyeri pada perut bawah, nyeri punggung, nyeri saat buang air kecil ataupun besar, haid yang kurang teratur, dan darah haid yang terlalu banyak

Biasanya wanita baru tahu menderita kista saat melahirkan. Lalu bagaimana kista terbentuk?
Wanita memiliki dua sel ovarium, masing-masing ovarium tersebut menghasilkan satu telur yang terbungus dalam kantung (folikel). Jika sel telur tersebut tidak dibuahi oleh sperma, maka seluruh isi rahim akan dikelurkan dalam bentuk haid bulanan. Dan jika folikel itu gagal untuk pecah dan melepaskan telur, cairannya itu akan tertinggal dan membentuk kista kecil. Itu sebenarnya normal karena biasanya akan hilang dengan sendirinya dan tidak perlu diobati (kista fungsional). Bagaimana dengan kista yang terus berkembang? Yuk kita cek jenis-jenis kista.

Jenis kista jika dilihat dari sifatnya.
Non-neoplastik : sifatnya jinak dan biasanya akan mengempis sendiri dalam 2-3 bulan.
Neoplastik : umumnya harus di operasi, namun tergantung pada ukuran dan sifatnya.

Jenis-jenis kista ovarium.

  1. Kista Corpus Luteum
  2. Kista Hemorrhagic
  3. Kista Dermoid
  4. Kista Endormentium
  5. Kista Denoma
  6. Polycystic-appearing ovary
  7. Sindrom Polycystic ovary (PCOS)
keterangan lebih lanjut klik http://www.cancerhelps.com/kista.htm#jenis-jenis-kista-ovarium
Untuk seluruh pasti wanita berpotensi terkena kista, karena itu jangan hanya mengobati tapi juga mencegah terjadinya kista.Dengan cara menjaga berat badan, makan makanan yang sehat, dan rajin berolah-raga secara teratur.

Jadi para wanita, lebih baik mencegah dari pada mengobati. Hidup sehat! :)

- by imation

1 komentar: