Senin, 14 Juli 2014

Pengalaman buat SIM C part 1

Heii..
Akhirnya saya memberanikan diri untuk bikin SIM C. Kenapa memberanikan diri? Karena saya baru bisa bawa motor, masih kagok lah kalau di jalan raya :D
Lalu bersama dengan 2 teman, tanggal 27 Juni 2014 kemarin kami berangkat ke Ditlantas Polda Metro, di Daan Mogot.
Jujur aja sih, niat awal kami bikin SIM dengan cara nembak biar prosesnya cepet, gag pake tes-tes (tipikal banget ya.. haha)
Oke, lanjut lagi yaaa~

Pada saat masuk, bingung gitu. Ini harus ngapain, kita harus kemana, mulai lah browsing apa saja yang harus dibawa dan... *jeng jeng* kami gag bawa persyaratan yang dibutuhkan seperti :

  • foto copy KTP
  • surat keterangan sehat dari dokter
  • pas photo
Ternyata disana ada tempat foto copy. Jadilah  kami foto copy KTP dulu, 5 lembar. 4 lembar juga boleh, tapi abangnya ngasih 5 lembar hehe..
Lalu mengantri untuk daftar tes kesehatan, beli formulirnya seharga 25 ribu. Setelah beli formulir, antri lagi buat di tes. Tesnya tes mata kog, setelah dapat tanda OK dari petugas langsung menuju ke arah gedung (entah namanya apa) disana beli formulir dengan membayar 100 ribu di bank. Setelah itu, jangan lupa untuk daftar asuransi sebesar 30 ribu.
Nah, bukti pembayaran dari bank tersebut akan dituker di loket formulir. Bawa alat tulis ya, untuk isi formulir, boleh pensil atau pulpen :)

Setelah semua diisi rapi, kita menuju gedung sebelah (satu gedung sih, cuma beda pintu aja) menuju ke loket pendaftaran pembuatan SIM baru | iya saya baru mau bikin SIM :D|
Oleh petugasnya disuruh naik ke ruang 1 untuk mendengar pengarahan mengenai ujian materi, yang akan menggunakan komputer.
Yuk kita menuju ke ruang 2 untuk ujian materi mengenai pengetahuan lalu lintas. Seluruh lalu lintas ya, bukan hanya rambu-rambu doang.
Ternyata, di tes ini saya tidak lulus. Teman saya lulus, tapi cuma 1 orang. Yuk ke tahap selanjutnya ;)

Untuk yang tidak lulus maupun yang lulus, menunggu di loket hasil uji komputer. Dengarkan baik-baik karna nama kalian akan dipanggil, dan diserahkan lembar yang tadi diisi dengan data diri. Kalau tidak lulus, di lembar tersebut tertera tanggal ujian berikutnya (2 minggu ujian lagi).

Ujian Praktek
Prakteknya pakai motor gigi bukan matic, pertama-tama diajak berkeliling dahulu lalu tes dengan pola zigzag, buat angka 8 dll.

Sampai jumpa di part 2 :D

- by imation