Rabu, 13 Agustus 2014

Perjalanan yang melompat-lompat

Hai, selamat hari senin :)

Baiklah mari kita bercerita!

9 Agustus 2014
Hari itu saya memulai perjalanan. Perjalanan yang tidak sesuai rute. Melompat-lompat. Pada awalnya kami hanya memiliki 2 tujuan dalam perjalanan hari ini yaitu ke Toko Roti Tan Ek Tjoan dan melihat pameran arsitektur di Erasmus Huis. Oia, satu lagi menaiki BEMO :D
Sehingga rute yang disepakati adalah : Meeting point sta.Manggarai - naik bemo - Cikini (toko roti) - Kuningan (Erasmus Huis). Yak.. hanya itu tujuannya haha..
Pada kenyataannya adalah : BUYAR semuaa dibalik tanda strip (-) tersimpan titik-titik (..) yang harus diisi :P

Perjalanan hari itu, kami bertemu di Sta.Manggarai (sesuai rencana awal) lalu merasakan naik bemo *kami Norak!! (masih sesuai rencana awal) turun di Megaria menuju toko roti Tan Ek Tjoan. Dengan berjalan kaki kami menyusuri pinggiran cikini, dan yang terjadi adalah... kami mampir ke BURCIK a.k.a bubur cikini.

Berhubung kami belom pernah nyobain si burcik ini maka mampirlah, memesan 2 porsi bubur (tanpa telur) dan 2 botol air mineral. Menurut kami rasanya biasa ajj (masalah selera), tetapi bubur ini mengenyangkan dan sambalnya pedeeess (y). Kami hanya membayar kurang dari Rp 50.000 :) Muraahh lah.. (rencana mulai menyimpang :D)

Mari lanjutkan perjalanan...
Kami berjalan kaki kembali menuju toko roti. Yang terjadi adalah, kaki melipir ke TIM (Taman Ismail Marzuki). Tertarik masuk karena ada planetarium :D Yuk kita ke Planetarium..
Upss.. ternyata jamnya sudah lewat. ada lagi jam 14.30 WIB jadi kami hanya memfoto jadwal pemutarannya.

YAK!! Sampai di toko rotii..
Mulailah kami memilih-milih roti. Roti yang kami beli : 3 bungkus roti gambang, 1 bungkus kue nastar, dan 1 bungkus roti kelapa total kurang dari Rp 50.000 meheheheh~

Lanjut lagi yuk. Niat hati akan menaikin kopaja 20 menuju kuningan, apa daya kaki melangkah ke (MUSEUM) GEDUNG JOANG '45. Beli tiket masuk dulu, per orang harganya Rp 5.000. Didalam gedung terbagi dalam beberapa ruang, ada ruang jepang, ruang audiovisual, dll (lupa euy nama ruangnya). Ada mobil-mobil yang dipajang juga yang dulu pernah dipakai oleh Presiden Indonesia - Soekarno. Oia, ada juga kereta kencana loh... :D

Baiklah, mari kembali ketujuan awal yaitu mengujungi Erasmus Huis di daerah kuningan. Kami naik kopaja 20, turun di kuningan. Kenapa kami ke Erasmus Huis? karena disana ada pameran Jakarta Old Town Reborn:, namun ternyata di hari sabtu katanya jam 13.00 sudah tutup sehingga kami tidak masuk ke Erasmus Huis. Balik lagi deh yuk ke daerah pusat dengan menaiki kopaja 20. Yuk turun di Gambir :))

Di gambir ngapain? Kami bukan mau ke luar kota kok, tapi mau numpang shalat ashar hehehe...
Pas keluar dari gambir, ada toko roti (lagi-lagi toko roti) namun kami mampir bukan untuk membeli roti, melainkan membeli ES KRIM! Tergoda membeli karena harganya murah. Satu cone es krim seharga Rp 4000, dengan rasa bisa di mix. Rasa yang tersedia adalah green tea dan vanilla.

Kami menyebrang ke monas nih! Cuma lewat doang sambil menikmati cuaca yang cukup panas.

Kita ke Kota Tua yuk! ;)
Tujuan ke kota tua cuma  mau makan kerak telorrr hahahaha..
Setelah berkeliling sebentar, kami memutuskan untuk membeli kerak telor. Kalau pakai telur ayam, harganya Rp 15.000, kalau tekur bebek Rp 20.000. Mari makan...

Perjalanan kami selesai sampai disini, dengan membawa oleh-oleh roti dan kerak elor untuk keluarga di rumah.
Perjalanan ditutup dengan melihat lucunya kelinci yang dijual di pelataran jalan kota tua, pedagang-pedagang kaki lima, dan 3 buah restoran baru (ini baru liat) :D

Jadi, kesimpulan perjalanan kami seperti dibawah ini :
1. Meeting point stasiun manggarai. (sesuai)
2. Naik bemo (sesuai)
3. Bubur ayam cikini (???)
4. Toko roti Tan Ek Tjoan (sesuai)
5. Museum Djoang '45 (???)
6. Erasmus Huis (sesuai)
7. Gambir (???)
8. Es krim (???)
9. Monas (???)
10. Kota tua (???)
11. Kerak telor (???)

Mari pulang hahaha

Nih, quote dari Lao Tzu :)

http://www.quoteswave.com/picture-quotes/115767

- by imation

0 komentar:

Posting Komentar