Roker

Haloo~

Kenapa judulnya roker? Karena saya adalah  salah satu roker a.k.a Rombongan Kereta hehehe
Rute saya naik kereta sekarang Pondok Ranji - Tanah Abang (PP), kalau dulu pas kuliah Cikini/Manggarai - UI (PP). Dunia perkeretaapian sekarang banyak banget berubah, dulu kereta dibedain 2 versi Ekonomi dan AC. Nah AC pun dibagi lagi menjadi 2, express dan biasa.
Dulu waktu masih mahasiswi, gag mau naik express kecuali kepepet, maklum isi dompet juga mepet heheh :P tapi gag mau ngepet.. *Ini pembicaraan apahh? :DD

Kalau di kereta ekonomi kan penumpangnya banyak banget tuh, jadi banyak juga penumpang yang naik di atas atap kereta. Berbagai cara uda di dilakukan petuga KA, seperti : (1) Pasang kawat di besi-besi atap peron; (2) Pasang penampar jadi kalo ada yang duduk di atap, langsung ketampar gitu. Ehh tapi malah jadi mainan sama penumpang dipukul balik gitu; selanjut-selanjutnya lupa. apakah pernah pasang sengatan listrik atau pasang keran air yang kalau kereta lewat, penupangnya di semprot hahaha
Nah, kalau sekarang udah gag ada lagi tuh yang naik di atas atap, sehubungan dengan kereta ekonomi udah enggak ada lagi, tapi masih ada kereta lokal kok :)

Naik kereta itu seru walaupun berdesak-desakan. Ada aja cerita, dari yang jelek sampai yang kocak. Dengan aktivitas yang rutin dilakukan yaitu naik kereta dan menunggu di peron dengan gerbong yang setiap hari dinaiki, lama-lama banyak yang kenal. Seperti mba Hesti yang kenal sama bu Retno, dkk. Saya juga jadi kenal sama bu Dian yang jual jus buah pagi hari :D tapi sayang sekarang uda gag ketemu lagi karena jadwal kereta yang berubah dan udah gag ada kereta ekspress (semua harga sama).

Ya sudah, selamat menikmati hari ini. Selamat beraktivitas :)

Sampai jumpa, siapa tahu kita ketemu di salah satu peron stasiun kereta *dadah-dadah*

- by imation